Seperti yang telah banyak di kabarkan di stasiun TV dan berita online bahwa kemarin beberapa Punkers yang sedang menggelar konser di bubarkan polisi dan di tangkap (Aceh). Tercatat kurang lebih 65 anak Punk tersebut di tangkap, di gunduli dan di ceburkan kedalam kolam. Dari okmun pemerintah mengaku mereka (Punkers) telah mendapatkan bimbingan dan kinipun mereka telah di pulangkan.
Keberadaan anak Punk di Aceh di anggap sebagai aliran sesat dan sampah masyarakat yang harus di bumi hanguskan. Pemerintah setempat menganggap ini adalah hal yang dapat menurunkan akidah Islam Aceh yang lebih di kenal sebagai serambi Mekkah itu.
Gambar Punker Setelah Di gunduli |
.....Kelompok ini dapat merusak akidah dan sangat menyimpang dari ajaran Islam, makanya harus kita bubarkan...
Itulah salah satu penggalan kata yang terlontar dari mulut oknum pemerintah. Apapun alasan pemerintah, skandal ini telah banyak mendapat perhatian dari Punkers sejagat raya. Seperti kata seorang Punkers Jakarta "Rambut bukan segalanya, mereka di gunduli namun jiwa mereka tetap akan menjadi Punkers seperti sebelum di tangkap". Bahkan salah seorang dari mereka nekat membakar rambut sekedar untuk aksi solidaritasnya.
Yang lebih seru lagi Komunitas Punkers Eropa juga ikut ambil bagian seperti aksi Punkers Rusia yang mencoret-coret gedung Kedubes Indonesia dengan tulisan "PUNK IS NOT CRIME" yang berarti Punk bukanlah suatu kejahatan.
Walau kini para Punkers yang di tangkap telah di bebaskan dengan sebuah piagam Punk RI, namun kegusaran dunia Punk masih saja di kumandangkan. Mereka sangat menyesalkan atas tindakan yang mereka anggap membatasi kreativitas dan membunuh hak asasi manusia.
Itu saja berita yang dapat saya sampaikan, berita ini saya dapat saat saya menonton TV bersama teman saya. Berita ini nyata bukan rekayasa dan semua pendapat saya pulangkan kepada pembaca GUITAR-ID. Apapun yang terjadi jangan sampai membuat Indonesia kehilangan salah satu unsur penting yaitu Perdamaian. \m/.
Yang lebih seru lagi Komunitas Punkers Eropa juga ikut ambil bagian seperti aksi Punkers Rusia yang mencoret-coret gedung Kedubes Indonesia dengan tulisan "PUNK IS NOT CRIME" yang berarti Punk bukanlah suatu kejahatan.
Punkers Rusia Coret Keduber RI di Moskow |
Itu saja berita yang dapat saya sampaikan, berita ini saya dapat saat saya menonton TV bersama teman saya. Berita ini nyata bukan rekayasa dan semua pendapat saya pulangkan kepada pembaca GUITAR-ID. Apapun yang terjadi jangan sampai membuat Indonesia kehilangan salah satu unsur penting yaitu Perdamaian. \m/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar