Sabtu, 30 Juli 2011

Biografi Paramore

Paramore,Vokalis Paramore,Gitaris Paramore
Paramore merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004. Grup musik ini bermarkas di Franklin, Tennessee. Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Hayley Williams, Bassist Jeremy Davis, dan gitaris Taylor York. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 3 studio-album (All We Know Is Falling, Riot!, dan Brand New Eyes) dan 1 EP (The Summer Tic EP) serta sebuah live-album (The Final Riot!)

Sejarah
Paramore dibentuk pada tahun 2004 di Franklin, Tennessee, Amerika Serikat oleh vokalis Hayley Williams, lead-guitarist Josh Farro, drummer Zac Farro, rhythm-guitarist Taylor York, dan bassist Jason Clarke. Namun pada saat mereka akan masuk ke dunia major label, pihak label kurang setuju dengan keberadaan Taylor York dan Jason Clarke. Kemudian Hayley membawa bassist Jeremy Davis dan rhythm-guitarist Jason Bynum untuk menggantikan mereka, dan pihak label pun setuju. Paramore lalu menandatangani kontrak dengan Fueled by Ramen. Nama Paramore sendiri dikabarkan diambil dari nama ibu dari bassist pertama mereka.

2005: All We Know Is Falling

Album pertama mereka berjudul All We Know Is Falling dan dirilis pada Juli 2005. Dari album ini mereka merilis 3 single, yaitu: Pressure, Emergency, dan All We Know. Meskipun begitu, album ini dibuat tanpa kehadiran bassist Jeremy Davis. Hal tersebut dikarenakan tepat sebelum proses rekaman, Jeremy memutuskan untuk keluar dari band. Oleh karena itu, album ini dirilis dengan hanya 4 personil yang dikreditkan. Sebenarnya kepergian Jeremy memberikan dampak yang besar pada Paramore saat itu, dan hal tersebut menginspirasi Hayley untuk menulis lagu All We Know, dimana di dalam lagu tersebut berisi baris "All We Know Is Falling". Di album ini juga terdapat lagu Conspiracy, yang merupakan lagu pertama yang ditulis bersama oleh semua personil. Pada lagu "My Heart" terdapat satu-satunya scream dari Josh Farro sebagai backing vocal.

Selama tour AWKIF, Paramore merekrut John Hembree sebagai bassist untuk tour. Walapun begitu, tidak lama kemudian Jeremy kembali bergabung dengan Paramore sebagai bassist tentunya. Ketika Paramore merilis Emergency sebagai single kedua dari album ini, Jason Bynum sudah tidak lagi berada di Paramore dan digantikan oleh Hunter Lamb. Namun ditengah tour AWKIF, Hunter Lamb juga memutuskan untuk keluar dari band.

2007: Riot! dan proyek lain

Dengan beranggotakan 4 orang, Paramore merilis album kedua mereka yaitu Riot! pada Juni 2007. Dari album ini mereka merilis 4 single: Misery Business, Hallelujah, Crushcrushcrush, dan That's What You Get. Single pertama mereka, Missery Business, menerima kritik positif dan menjadi hits secara instant, membuat nama Paramore semakin melejit.

Selama tour Riot!, mereka merekrut teman lama mereka, Taylor York, sebagai touring rhythm-guitarist. Pada Februari 2008, Paramore membatalkan 6 konser mereka di Eropa untuk menyelesaikan permasalahan internal yang menyelimuti band. Dibawah semua tekanan itu mereka merilis single That's What You Get pada Maret 2008. Namun, setelah sepertinya menyelesaikan permasalahan internal band, pada Mei 2008 Hayley menyatakan bahwa Paramore akan berada pada tour The Final Riot!. Di tour ini, mereka merekam konser-konser mereka untuk membuat sebuah live-album bernama The Final Riot! yang dirilis pada November 2008.

Pada Oktober 2008 Paramore merilis sebuah single berjudul Decode yang diambil dari OST. film Twilight Saga. Mereka berkontribusi membrikan 2 lagu pada OST tersebut yaitu Decode dan I Caught Myself. Pada bulan November, video klip dari Decode memulai pemutaran perdana. Decode dibawah nama film Twilight membawa Paramore semakin terkenal, terutama di kalangan remaja putri penggemar film drama. "Decode" menjadi nominasi di MTV movie awards untuk kategori "Best Soundtrack".

2009: Brand New Eyes
Pada tahun 2009, Paramore merilis album ketiga mereka yang berjudul "Brand New Eyes" pada tanggal 29 September yang bertepatan pada ulang tahun gitaris mereka, Josh Farro. Pada album ini, Taylor York telah menjadi anggota tetap Paramore, sehingga kali ini mereka merilis album dengan personil 5 orang. Paramore menyatakan bahwa album ini telah mempererat hubungan mereka sebagai band, setelah sebelumnya sempat terjadi keretakan. Untuk itulah mereka memberi nama album ini "Brand New Eyes" yang menggambarkan sudut pandang baru dari setiap personil. Dari album ini mereka merilis 5 single: Ignorance, Brick By Boring Brick, The Only Exception, Careful, dan Playing God.
[sunting] 2010: Kepergian Farro bersaudara

Pada 18 Desember 2010, melalui situs resmi Paramore, mereka menyatakan bahwa kakak-beradik Josh dan Zac Farro resmi keluar dari Paramore[4]. Hayley mengatakan bahwa belakangan ini mereka sudah merasa tidak bahagia di Paramore. Namun dengan jumlah personil 3 orang, Hayley Williams, Jeremy Davis, dan Taylor York menyatakan untuk tetap melanjutkan apa yang telah mereka jalani selama ini. Pada 22 Desember, Josh, melalui sebuah blog kontroversial, menceritakan versinya sendiri tentang alasan dia dan adiknya keluar dari Paramore.

Hayley menyatakan bahwa kepergian Farro bersaudara pasti akan mempengaruhi musik Paramore, tapi mereka akan tetap pada genre asli mereka yaitu Alternative Rock. Dalam tour 2011, mereka merekrut personil tour Justin York (gitar) dan Josh Freese (drum), serta tetap masih dibantu oleh Jon Howard (keyboard).

Personil
 Angoota Tetap

    Hayley Williams - Lead Vocal (2004-sekarang)
    Jeremy Davis - Bass (2005-sekarang)
    Taylor York - Lead Guitar (2010-sekarang), Rhythm Guitar (2007-sekarang)

 Anggota Tour

    Jon Howard - Rhythm Guitar, Keyboard, Backing Vocal (2010-sekarang)
    Justin York - Lead Guitar (2009), Rhythm Guitar (2011-sekarang)
    Josh Freese – Drums (2011–sekarang)

 Mantan Anggota

    John Hembree – bass guitar (2005)
    Jason Bynum – rhythm guitar, backing vocals (2004–2005)
    Hunter Lamb – rhythm guitar (2005–2007)
    Josh Farro – lead guitar, backing vocals (2004–2010)
    Zac Farro – drums, percussion (2004-2010)

referensi by Wikipedia.org

Jumat, 29 Juli 2011

Biografi Paul Gilbert

Paul Brandon Gilbert (lahir November 6, 1966 di Illinois, Amerika Serikat) adalah gitaris Amerika. Ia terkenal ketika menjadi gitaris Racer X dan Mr Big, album solo yang banyak dan banyak berkolaborasi dan menjadi bintang tamu dengan musisi lain.
Dia telah terpilih sebagai nomor 4 pada daftar di majalah GuitarOne dari "Top 10 Greatest Guitar Shredders of All Time", serta "Guitar World's 50 Fastest Guitarists of All Time".

Sekitar tahun 1981-1982 pertama Paul dihubungi Mike Varney, pendiri Shrapnel Records, meminta Paul main di suatu pertunjukan dengan Ozzy Osbourne. Pada saat itu, Varney tidak bisa berpikir mengapa Osbourne ingin main dengan gitaris yang berusia 15 tahun, namun setelah mendengarkan demo, ia berubah pikiran. Mereka berbicara selama 3 tahun berikutnya, sampai Paul pergi ke LA untuk GIT (Guitar Institute of Technology), dan kemudian siap untuk merekam debut album Racer X "Street Lethal".

Dibentuk di Los Angeles pada tahun 1985, Racer X  awalnya terdiri dari Paul Gilbert(gitar), Juan Alderete (bass), Harry Gschoesser (drum) dan Jeff Martin (vokal). Mereka sangat dipengaruhi oleh Judas Priest dan permainan Paul mengingatkan kepada sosok Yngwie Malmsteen, menampilkan solo fast-driven dengan teknik tingkat ekstrim. Gschoesser digantikan oleh Scott Travis (kemudian dikenal sebagai drummer Judas Priest) pada tahun 1986, dan Bruce Bouillet ditambahkan sebagai pemain gitar kedua. Bouillet adalah pemain yang sangat terampil, Dia bermain bagus ketika harus mengikuti frase Gilbert yang selalu sulit dan menantang. Paul Gilbert mendapat pengakuan sebagai salah satu pemain gitar tercepat di dunia karena teknik mencabik-cabik seperti"Technical Difficulties" "Frenzy", "Scarified", "Y.R.O." and "Scit Scat Wah". Gilbert meninggalkan Racer X pada tahun 1988. dan kemudian bergabung dengan Mr.Big


Mr Big
Ketika Billy Sheehan meninggalkan "David Lee Roth's band" pada tahun 1988, ia bergabung dengan Paul Gilbert, yang telah meninggalkan mantan band, Racer X. Mereka mendirikan Mr Big, dengan Pat Torpey pada drum dan penyanyi Eric Martin. Band ini awalnya sukses besar di Jepang, dan menjadi terkenal secara internasional pada tahun 1991, dengan merilis album kedua mereka, Lean Ke Hal. Album ini menampilkan The Ballad "To Be With You", yang menerima antusiasme yang kuat dari media dan mencapai #1 on the Billboard Hot 100.

Gilbert terus bermain di Mr Big hingga akhir 1990-an. Dia meninggalkan band pada tahun 1997 untuk mengejar karir solo, dan digantikan oleh Richie Kotzen. Mr Big bubar pada tahun 2002.

Pada Juni 2009, Paul Gilbert bersatu kembali dengan anggota Mr Big asli; Eric Martin (vokal), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey, untuk tur reuni dunia luas. Mereka merekam album baru dengan produser Kevin Shirley. berjudul What If....  Album ini dirilis di Jepang pada 15 Desember 2010, di Eropa pada 21 Januari 2011 dan di Amerika Serikat pada Februari 2011. Tur untuk mendukung album ini menggebrak di The House of Blues, di Hollywood, CA pada tanggal 2 April 2011, diikuti oleh beberapa tanggal di Jepang pada bulan yang sama. Pada Mei dan Juni 2011, tur berlanjut di Cina, Korea, Filipina dan Eropa.


Influences and Style
   Berbicara tentang pengaruh nya, Paul menyebutkan beberapa seniman, termasuk: Randy Rhoads, Eddie Van Halen, Yngwie Malmsteen, John J Kirby, Tony Iommi, Alex Lifeson, Jimmy Page, Robin Trower, Ritchie Blackmore, Pat Travers, Gary Moore, Michael Schenker , Judas Priest, Akira Takasaki, Steve Clark, Jimi Hendrix, Kiss, dan The Ramones. Paul telah menyatakan berulang kali bahwa ia sangat dipengaruhi oleh pamannya Jimi Kidd yang membuat Paul tertarik untuk bermain gitar. Ia juga seorang penggemar besar dari The Beach Boys dan The Beatles. Dia menyatakan pada  the Space Ship Live DVD George Harrison adalah salah satu pemain gitar favoritnya. Gitar majalah Dunia menyatakan dia salah satu dari 50 gitaris tercepat di dunia sepanjang masa, bersama dengan Buckethead, Eddie Van Halen, dan Yngwie Malmsteen.

Gilbert menyusun musik dalam berbagai gaya termasuk pop, rock, metal, blues, funk dan musik klasik Eropa, tapi mungkin paling dikenal karena fleksibilitas dan kecepatan. Dia mencatat khususnya untuk memilih yang efisien dan kecenderungannya untuk memilih banyak catatan daripada mengandalkan Legato untuk bagian cepat.

Discography

# Racer X

   * Street Lethal (1986)
   * Second Heat (1987)
   * Extreme Volume Live (1988)
   * Extreme Volume II Live (1992)
   * Technical Difficulties (1999)
   * Superheroes (2000)
   * Snowball of Doom (2002)
   * Getting Heavier (2002)
   * Snowball of Doom 2 (2002)

  Mr. Big

   * Mr. Big (1989)
   * Raw Like Sushi (1990)
   * Lean Into It (1991)
   * Raw Like Sushi II (1992)
   * Bump Ahead (1993)
   * Japandemonium: Raw Like Sushi 3 (1994)
   * Channel V at the Hard Rock Live (1996)
   * Hey Man (1996)
   * Big Bigger Biggest: Greatest Hits (1996)
   * Get Over It (2000)
   * Actual Size (2001)
   * Next Time Around Best Of (2009)
   * Back To Budokan Live (2009)
   * What If... (2011)

 # Solo Albums

   * Tribute to Jimi Hendrix (EP) (1991) (Japan Oricon Album Chart #59)
   * King of Clubs (1998) (Japan Oricon Album Chart #28)
   * Flying Dog (1998) (Japan Oricon Album Chart #23)
   * Beehive Live (1999) (Japan Oricon Album Chart #72)
   * Alligator Farm (2000) (Japan Oricon Album Chart #24)
   * Raw Blues Power With Jimi Kidd (2002) (Japan Oricon Album Chart #94)
   * Burning Organ (2002) (Japan Oricon Album Chart #27)
   * Paul the Young Dude/The Best of Paul Gilbert (2003) (Japan Oricon Album Chart #31)
   * Gilbert Hotel (2003)
   * Acoustic Samurai (2003) (Japan Oricon Album Chart #94)
   * Space Ship One (2005) (Japan Oricon Album Chart #53)
   * Get Out of My Yard (2006) (Japan Oricon Album Chart #52)
   * Tough Eskimo (limited edition EP) (2007)
   * Silence Followed By A Deafening Roar (2008) (Japan Oricon Album Chart #39)
   * United States With Freddie Nelson (2009)
   * Fuzz Universe (2010) (Japan Oricon Album Chart #57)

 # Other appearances

   * Trouble In The Streets- Black Sheep(1985)
   * Atomic Basement Tapes - Missing Lynx (1981)
   * Revelation - Darrell Mansfield Band (1985)
   * Pump It!' - Jeff Berlin (1986)
   * Out of the Sun - Joey Tafolla (1990)
   * Humanary Stew - A Tribute to Alice Cooper
   * Guitars That Rule the World (1992)
   * Smoke On The Water: A Tribute (1994)
   * Samad: Samad Lead Guitar on "Joget" and "Animo" (1994)
   * Jeffology: A Guitar Chronicle (1996)
   * Carmine Appice's Guitar Zeus (track "Dislocated") (1996)
   * Akira Takasaki - Wa (1996)
   * Merry Axemas - A Guitar Christmas (1997)
   * Mikazuki "In Rock" Sound Track, Guitar on tracks "Crescent Moon" & "Theme for Kazeo" (2000)
   * Becker 2001, Warmth in the Wilderness -A Tribute to Jason Becker(Guitar and vocals for Hawkin)
   * Hughes Turner Project - HTP (2002)
   * Battle Gear III: The Edge (played on "Charge and Discharge," "Morning View," and "The Machine of Rage" bonus tracks) (2003)
   * Kim Fox Return to Planet Earth (2003) Guitar on track 4
   * Guitar Wars (2003)
   * Return to the Planet Earth - Kim Fox (2003)
   * One Night in New York City - Yellow Matter Custard (2003) Available @ MikePortnoy.com
   * Mieze - Marco Minnemann (2004)
   * Five Feet...No Inches - Pintsize (2005)
   * Contraire de la chanson - Marco Minnemann (2006)
   * Parador (track "Joke") - Wisely (2006)
   * Light at the End of the Tunnel - War and Peace (2006) (with Richie Kotzen, John Norum, Jeff Pilson)
   * Two Nights In North America - Hammer of the Gods (2006) Available @ MikePortnoy.com
   * One Night in Chicago - Cygnus and the Sea Monsters (2006) Available @ MikePortnoy.com
   * Live with Sex Machineguns - Tokyo (2005)
   * One Night in New York City - Amazing Journey (2007) Available @ MikePortnoy.com
   * Spin The Bottle - An All Star Tribute To Kiss (guitars on "I Want You") (2004)
   * Numbers from the Beast - An All Star Tribute to Iron Maiden (guitars on "The Evil That Men Do") (2005)
   * Evil Lives: A True Metal Tribute to Black Sabbath (with Racer X on Track 4: "Children of the Grave") (2006)
   * The Fool - Jeff Martin solo album (2006)
   * Sola Scriptura - Neal Morse (2007)
   * G3 Tour (2007)
   * Lifeline - Neal Morse (2008)
   * Guitar Hero Hero (Beating Guitar Hero Doesn't Make You Slash) - MC Lars (2008)
   * Bowling For Soup - Merry Flippin Christmas VOL 1 (I Saw Mommy Kissing Santa Clause) (2009)

#  Videography

   * Intense Rock - Sequences & Techniques VHS version
   * Intense Rock II VHS version
   * Guitars from Mars Japanese DVD release
   * Guitars from Mars II Japanese DVD release
   * Terrifying Guitar Trip VHS version
   * Eleven Thousand Notes DVD
   * Guitar Wars DVD
   * Space Ship Live DVD (2005)
   * Complete Intense Rock DVD (2006)
   * Terrifying Guitar Trip DVD (2006)
   * Get Out Of My Yard Guitar Instructional DVD (2007)
   * Get Out Of My City Guitar Instructional DVD/VCD (2007)
   * One Night In New York City - Yellow Matter Custard (2003)
   * Two Nights In North America - Hammer Of The Gods (2006)
   * One Night In Chicago - Cygnus And The Sea Monsters (2006)
   * One Night In New York City - Amazing Journey (2007)
   * Silence Followed By A Deafening Roar Guitar Instructional DVD And Shred Annex (2008)
    The Last Note of Freedom

Materi referensi by Wikipedia.org

Kamis, 28 Juli 2011

Pengertian Musik

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:

 *   Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
 *   Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
 *   Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

 Aliran-aliran musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.

Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.



Sumber : Wikipedia.org

Selasa, 26 Juli 2011

Sejarah Gitar

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
     

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika moderrn dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek string mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat di seluruh Eropa.
 

Kontruksi Gitar
      

Tubuh gitar klasik terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara logam-logam fret.

Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas papan suara (disebut base).
 

Jenis Gitar
 

The Pick Guitar
     

The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.


Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
      

Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
 

Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
 

The Finger-Style Guitar
      

The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.


Cara menstem gitar

Menstem Gitar
Menstem adalah langkah awal dalam bermain gitar, kita tidak mungkin bermain gitar jika gitar tersebut belum di stem dengan benar (fals) yang ada permainan gitar kita jadi aneh dan berantakan. Menstem gitar sering kali di anggap tidak penting, pemula - pemula lebih suka minta di stem kan oleh orang yang menurut mereka lebih jago dan tidak ingin belajar sendiri.

Padahal dengan menstem kita bisa melatih feeling kita yang nanti akan berguna ke depannya seperti Mengulik, aransement, maupun untuk bermain solo gitar.

Susunan standar nada gitar bila senar di lepas (tanpa menekan fret)
= E-A-D-G-B-E  bila di hitung dari senar 6.
Adapun caranya adalah :
1. Dengan cara menyamakan nada dengan alat musik lain misal Keyboard/Piano dsb.
Contoh --> senar no.6 di samakan dengan nada E pada keyboard.

2. Menyamakan dengan senar di bawah/di atasnya dengan cara salah satu senar di tekan fret ke-5 walaupun ada yang di tekan di fret ke-4.
Contoh --> senar no.2 di samakan dengan no.1 dengan menekan fret ke-5 pada senar no.2
            --> senar no3. di samakan dengan no.2 dengan menekan fret ke-4 pada senar no.3
ket. Semua senar di samakan dengan cara menekan fret ke-5 pada senar di atasnya keculai no.3

3. Dengan darpu tala (saya belum pernah mencoba dengan cara ini jadi belum ada keterangan)
Segitu saja dari saya, cobalah mulai belajar menstem sendiri dengan cara di atas, semoga anda bisa menjadi gitaris sejati Amin.

Minggu, 24 Juli 2011

Biografi Synyster Gates (A7x)

synyster gates,a7x,gitaris terganteng,brian elwin Brian Elwin Haner, Jr (lahir 7 Juli 1981), lebih dikenal dengan nama panggung Synyster Gates atau hanya Syn, adalah musisi Amerika, paling dikenal sebagai gitaris dari band Heavy metal Amerika yaitu Avenged Sevenfold.

Awal kehidupan

Syn awalnya di masukan dan belajar di Mayfair High School di Lakewood, tapi dia kemudian dipindahkan dan lulus dari Fountain Valley High School di Fountain Valley, California.

Ia belajar di Institut Musisi di Hollywood sebagai bagian dari Guitar Institute of Technology program, mempelajari gitar jazz. Setelah enam atau lebih berada di sana, ia mendapat telepon dari The Rev bertanya apakah ia ingin bergabung dengan band-nya, Avenged Sevenfold, sebagai gitaris. Haner kemudian memilih bergabung daripada melanjutkan pendidikan dan menjadi musisi studio. Sampai saat itu ia mengutamakan otodidak dengan menonton video musik dan membaca buku. Ayahnya, Brian Haner, Sr, adalah penulis lagu, dan gitaris.

Avenged Sevenfold
Syn bergabung dengan Avenged Sevenfold ketika dia berumur 18th di akhir tahun 1999, tepat sebelum rekaman album pertama band "Sounding the Seventh Trumpet".
Syn menjadi gitaris resmi band. Setelah Album Sounding The Sevent Trumpet, band ini telah merilis 4 album studio: Waking the Fallen, City of Evil, Avenged Sevenfold, Nightmare dan sebuah DVD / CD konser Live di LBC & Diamonds di Rough.

Syn telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk penghargaan 2006 Metal Hammer "Shredder Muda" dan tahun 2006 merajai semua majalah gitar "Guitarist of the Year."

Di majalah Revolver, edisi khusus Avenged Sevenfold yang dirilis hari yang sama dengan album Nightmare, Syn menyatakan bahwa ia awalnya mulai menulis lagu "So Far Away" untuk menghormati kakeknya, ia kemudian menjadi juga menghormati almarhum bandmate The Rev sullivan orang yang mengajaknya bergabung dengan Avenged Sevenfold.
Pada tanggal 20 April 2011, Syn memenangkan penghargaan The Revolver Golden God Gitaris Terbaik bersama rekan band, Zacky Vengeance. Avenged Sevenfold meraih banyak penghargaan lainnya yang di sampaikan pada berita malam.

Pinkly Smooth

Syn, bersama dengan The Rev, bermain di sebuah band metal avant-garde bernama Pinkly Smooth. Dibentuk pada musim panas 2001 di Huntington Beach, California, band ini menampilkan mantan anggota Ballistico Buck Silverspur pada bass dan D-Rock pada drum. Band ini telah merilis satu album, Unfortunate Snort di Bucktan Records.
Mantan bassist Avenged Sevenfold Justin Meacham memainkan keyboard dan piano di album ini. Ada spekulasi bahwa Pinkly Smooth akan menghasilkan catatan lain, namun karena kematian The Rev, sangat tidak mungkin bahwa mereka akan menghasilkan karya lagi. Namun, Synyster Gates mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan remastering lagu dari Unfortunate Snort dan kembali merilis album.

Feature penampilan tamu

Bleeding Through's "Savior, Saint, Salvation," track (with M. Shadows).
Good Charlotte's "The River" track and music video (with M. Shadows).
Burn Halo's "Dirty Little Girl" track and music video.
Burn Halo's "Anejo" track.
Brian Haner's "Blow-Up Doll" music video.
The Jeff Dunham Show intro song (with his father).

Peralatan
Gitar
Synyster Gates menggunakan gitar Schecter terutama. Penelitian gitar Schecter memiliki model tanda tangan Avenger. Dia juga telah terlihat menggunakan gitar ESP ketika A7X sedang rekaman Waking The Fallen, dan City Of Evil

Schecter Synyster Gates Signature Special model with Seymour Duncan SH-8 Invaders and Sustainiac neck pickup sustainer
Schecter Synyster Gates Signature Custom models with Seymour Duncan SH-8 Invaders and Sustainiac neck pickup sustainer
Schecters custom models with Rebel flag, American flag, German flag, Black with Red Stripes, Red with Black Stripes, White with Gold Stripes, and one with Tune-O-Matic Bridge.
Schecter Syny
ster Gates Custom with "REV" inlays on fret board instead of "SYN" featured on the So Far Away music video
Schecter Synyster Gates Custom Prototype
Schecter Synyster Special Prototype
Schecter Synyster Deluxe Prototype
Schecter Synyster Special
Schecter Synyster Deluxe
Schecter Avenger
Schecter C-1 Classic - Transparent Blue
Schecter Custom C-1 FR
Schecter Hellraiser C-1 FR
Schecter PT Fastback
Schecter S-1 loaded with Seymour Duncan JBs
Schecter Banshee
Gibson Les Paul in arctic white, this was used in the video for Unholy Confessions
Parker Fly
Ibanez - RG Prestige
1957 Fender Stratocaster Deluxe (With Humbucker Pickups)

Amplifier & Efek

Dia telah menggunakan Bogner, Marshall, Mesa / Boogie dan banyak ampli di studio, tetapi sampai akhir, sebagian besar telah terlihat dengan Bogner live.

Marshall JVM205H (for Nightmare)
Krank Distortus Maximus
Boss SD-1 Super Overdrive
Boss CS-3 Compresser Sustainer
Boss RV-5 Digital Reverb
Boss BF-3 Flanger
Boss PH-3 Phase Shifter
Boss GT 8
Frantone "The Sweet" Distortion
Digitech Whammy Pedal
Dunlop Crybaby from Hell
Dunlop Crybaby RackWah
Budda Custom Wah
MXR Custom Audio Electronics MC-401 Boost Pedal
MXR Carbon Copy Delay
MXR Custom Comp
Mesa Boogie Dual Erectifier
Visual Sound H20 Chorus & Echo
Ernie Ball Wah Pedal

Sustainiac Stealth Pro Sustainer

Bogner Uberschall
Bogner Uberschall Twin Jet
Mesa Boogie Rectifier
Marshall JCM 800

Mesa Boogie 4x12 Cabinets
Marshall 4x12 Cabinets

Referensi dari:

1)^ http://deathbatnews.wordpress.com/2010/12/09/synyster-gates-talks-pinkly- smooth-and-more-with-binaural/
2)^ Avenged Sevenfold - Synyster Gates Guitar Gear Rig and Equipment
3)^ Dear FART Hero: Avenged Sevenfold - Guitar World
4)^ Visual Sound - Guitar Effects Pedals, 1 SPOT Pedalboard Power Supplies, and more
^ Ernie Ball | Artists


Jumat, 22 Juli 2011

Gerak Acord (Progesi)

GERAK ACORD

Gerak acord adalah perpindahan dari suatu akor keakor berikutya yang di buat sedemikian rupa sehingga terdengar harmonis. Arah gerak akor selalu mengikuti melodi dan mempunyai suatu pusat patokan yang teratur...jadi pelajari dengan baik

Acord tonika ( I ) bebas bergerak ke acord lainnya...
Acord Subdominan ( IV ) dapat langsung bergerak menuju ke acord tonika ( I ) atau terlebih dahulu melalui acord dominan ( V )
• Jika acord dominan ( V ) bergerak menuju acord subdominan ( IV ), saran saya acord berpindah ke acord tonika ( I ) atau acord tambahan II, III , IV, V
• Untuk di akhir frase, pilihlah satu rumusan pergerakan acord di bawah ini.
Acord sembrang bergerak ke acord dominan
Acord dominan bergerak menuju acord tonika
Acord subdominan bergerak menuju acord tonika
Acord dominan bergerak menuju acord submedian

Trinada tingkat I : c e g ( C ) di sebut tonika
Trinada tingkat II : d f a ( Dm ) di sebut supertonika
Trinada tingkat III : e g b ( Em ) di sebut median
Trinada tingkat IV : f a c’ ( F ) di sebut subdominan
Trinada tingkat V : g b d’ ( G ) di sebut dominan
Trinada tingkat VI : a c’ e’ ( Am ) sub median
Trinada tingkat VII : b d’ f’ (Bdim ) leading not

Bila ada kesalahan dalam penulisan harap di benarkan demi kemajuan permainan gitar bersama.

Gitaris yang harus gagal


Ada dua orang pemuda yang ingin sekali menguasai gitar dan ingin menjadi salah satu gitaris dunia yang terkenal, impian mereka menemui titik terang ketika mereka menemukan seorang yang mau di jadikan guru gitar mereka.

Mereka pun memulai debutnya sebagai salah satu murid dari guru yang fenomenal waktu itu, ya murid2nya sudah banyak yang menjadi guru bagi dunia musik.

Awalnya mereka hanya merasa senang ketika mendapat sebuah pelajaran dari sang guru, namun salah seorang dari mereka mulai tak sabar ingin cepat jadi dewa gitar dan dia pun meminta kepada sang guru untuk memberikan pelajaran yang lebih keras dari sebelumnya.

Mendengar penuturan muridnya itu sang guru hanya sekilas tersenyum dan memalingkan pandangannya entah kemana.

Sang murid tadi menanyakan lagi usulnya itu kepada sang guru dan kali ini sang guru menjawab tapi sedikit "untuk apa kamu susah payah belajar gitar??? memangnya kamu benar2 mau memporsir latihanmu ???".sang murid bertanya "apa maksudnya guru??? saya benar2 ingin berlatih demi cita2 ku ini."

Sang guru yang melihat keseriusan muridnya itu akhirnya mau memberikan pelajaran yang di inginkan muridnya tersebut, "hey kamu" tanya sang guru kepada muridnya yang satunya....."ya guru" jawab sang muridnya itu. "Apakah kamu ingin belajar seperti temanmu itu???" tanya guru....kemudian sang murid terkesan pesimis dan menjawab "tidak guru, pelajaran yang ini saja belum saya kuasai dengan betul."....... baiklah kalo begitu kata sang guru.

3 Minggu kemudian kedua murid tersebut curhat tentang permainannya masing2.

Kamu dah sampai mana??? tanya murid yang belajar extra,,,dan sang murid yang "pesimis" menjawab masih kaya biasa aja tapi lumayan dah gak terlalu kaku kaya pertama, kalo kamu??? di jawabnya pertanyaan itu dengan semangat....ya namanya juga belajar ya kaya gitu deh dari hahahaa....kata sang murid extra tersebut dengan tawanya yang khas.

4 tahun telah berlalu mereka belum juga di nyatakan lulus oleh sang guru, dan sang murid extra mengajukan sebuah pertanyaan lagi..."guru, menurut guru kami ini berbakat apa tidak??? ko dah 4 tahun masih belum juga lulus sedangkan yang lain cuman 2-3 tahun dah lulus. Apakah kita akan berhasil dan sukses di masa depan guru???". Sang guru menjawab dengan lantang "kalian bukan salah satu murid terbaikku,,,dan guru rasa kalian tidak akan pernah berhasil dalam musik".

Mendengar penuturan gurunya yang sangat serius tersebut sang murid extra mulai pesimis dengan dirinya sedangkan yang satunya hanya terdiam dan sedikit tersenyum malu.

Akhirnya sang murid extra memutuskan untuk keluar dan ingin mencari guru lain yang menurutnya dapat menjadikannya gitaris dunia..

Dua tahun kemudian,,,,,kedua murid tersebut bertemu kembali dengan posisi yang kontras....sang murid extra hanya menjadi penonton acara festival gitar terkejut ketika melihat perform teman seangkatannya waktu berguru,,,,seorang yang di katakan gurunya sendiri tak akan pernah bisa menjadi seorang real gitaris mendapat gelar juara satu dan di orbitkan menjadi gitaris nasional.

Di sela2 kesedihannya, sang mantan guru pun tiba2 menepuk pundak bekas muridnya tersebut.

Tanpa menunjukan hormatnya sebagai mantan murid dia mengeraskan suaranya kepada seorang guru yang memvonis bahwa mereka tidak akan pernah berhasil dalam gitar. "Lihat guru, dia kok bisa kaya gini kenapa guru dulu berkata kami tidak berbakat??? kalo begini aku menyesal berguru padamu" kata sang mantan murid extra tersebut. Sang guru kembali berbicara dengan lantang "kamu adalah gitaris yang harus gagal, karena hanya karena mendengar penuturan seseorang kemudian kamu menyerah begitu saja tanpa berusaha memperbaiki latihanmu, gurumu yang sebenarnya adalah dirimu sendiri bukan saya ataupun orang lain...bila ingin menjadi gitaris kamu harus berguru pada dirimu sendiri...saya hanya pendukung saja.

Demikian cerpen tentang gitaris yang harus gagal semoga kita bisa mengambil hikmahnya...Amin !!!

Pada dasarnya segala sesuatu itu harus sabar dan pantang menyerah bukan...??? jadi ceritanya abis dah :P

cerita ini referensi dari temen2 gitar ID...............salam rocker \m/.

Scale - scale Gitar

   Dalam dunia music, kita tidak pernah lepas dengan apa yang di sebut scale ( Tangga Nada ) atau jalur melody.
Oleh sebab itu saya mencoba berbagi agar yang tidak tau menjadi tau, pentingnya mengetahui sebuah scale pada saat kita bermain music, tak akan bisa seorang musisi memainkan sebuah melody dengan baik tanpa pengetahuan tentang scale. Maka begitu pentingnya kita untuk tau Scale yang benar apalagi jika sebuah lagu tersebut mengaplikasikan progesi Cord....Wahhhh itu lebih rumit lagi.....eith....jangan putus asa dulu.
Kalo kita sering berlatih pastilah bisa dan jangan terlalu memporsir waktu latihan karena dapat merusak sarap tangan anda, latihan sewajarnya saja minimal 30 menit/hari yang terpenting adalah konsistensi latihan. Lebih baik latihan sehari 15 menit tapi rutin dari pada seharian berlatih tapi besoknya libur.

Langsung saja yahhhh....
di sini saya menggunakan nada dasar (Tonal) "G"
       # Pentatonic adalah scale yang terdiri hanya 5 nada & merupakan scale tertua..... zaman Dinosaurus sudah ada hihiiiiii, tapi masih banyak di gunakan sampai saat ini.
Scale ini ada dua macam yaitu Mayor & Minor :
- Mayor -> G-A-B-D-E
- Minor -> G-A#-C-D-F

# Chromatic adalah sebuah scale yang berjarak masing-masing 1/2 nada dan jumlahnya ada 12 nada, jadi gak usah di jelasin lagi. Namun pemakaiannya tergantung pemain itu sendiri (kreativitas player).
 
# Diatonic adalah scale yang terdiri dari 7 nada, dan  terbagi juga dalam 7 nada awal (Root) yaitu:
1. Scale Ionian (Mayor Scale) -> G-A-B-C-D-E-F#-G  adalah scale yang biasa di gunakan untuk lagu - lagu- bernuansa riang, scale ini biasa juga di sebut Mayor Scale.

2.Scale Dorian -> A-B-C-D-E-F#-G-A adalah scale yang terbentuk karena "Root" atau nada awal bergeser ke nada ke dua (A), Scale ini termasuk kategori "Minor" namun tidak untuk di sebut minor scale. 

3.Scale Phrygiant (Clasick) -> B-C-D-E-F#-G-A-B adalah scale yang mengandung unsur mistik atau sering di sebut Scalenya padang pasir hehee.......karena nadanya yang klasik dan khas, scale ini banyak di gunakan oleh para "ROCKER" dan sebangsanya yang memang cocok karena bernuansa "CADAS". Musician  yang sering mengunakannya adalah Metallica, Dream Theater, A7X, Muse dan Raja Fir'aun hohohohoooo......perlu di ketahui pula jika kita menggeser satu nada dari D ke D# maka scale ini kerap di sebut sebagai Harmonic Scale atau Mayor Phrygian (phrygian Modern) karena sudah berganti Cord dari Bm ke B dan sama aja memiliki nilai mistik (CADAS).

4. Scale Lydian -> C-D-E-F#-G-A-B-C adalah scale yang termasuk kategori "Mayor", guitaris yang sering menggunakan sclae ini adalah idola saya sapa lagi kalo bukan mas Paul Gilbert. seperti yang di gunakan dalam single "Technical Difficulties".

5. Scale Mixolydian -> D-E-F#-G-A-B-C-D juga termasuk kategori "Mayor" & juga Paul Gilbert yang sering memakainya...mungkin karena namanya juga mirip yah??? atau karena saya cuman taunya si Paul doang.....bisa jadi sih..!!!

6.Scale Aeolian (Minor Scale) -> E-F#-G-A-B-C-D-E     ini nih yang sering di sebut sebagai ibu minor heheheee....paling banyak di pake karena cocok di pake pada semua aliran (Genre), apalagi di Indonesia yang banyak banget lagu bertemakan "C.I.N.T.A" karena scale ini mempunyai "soul" mewek atau kesedihan.

7. Scale Locrian (Half-Diminish Scale) F#-G-A-B-C-D-E-F#   kenapa sering dinamakan "Half-Diminish Scale" ???.....karena scale ini jika kita ambil "Pentatonic" nya akan menghasilkan scale "Diminished".

Sekian share saya kali ini.... sebenarnya masih ada beberapa scale-scale guitar yang tidak saya tulis di sini dan mungkin akan saya tuliskan di postingan selanjutnya....jika ada yang salah dalam pengetikan harap maklumi dan di benarkan sebagaimana mestinya.

Keep Rock in U'rself & Rock 4 All piiiissssss.